Beredar Video Pelajar SMP Pujer Berkelahi, Begini Kata Dikbud
- 29 August 2019
- 0
BONDOWOSO– Beredar video dua pelajar tengah berkelahi di sejumlah group whatsaap. Dari penelusuran Memo Indonesia, ke dua pelajar tersebut merupakan siswa SMP Negeri 1 Pujer, berkelahi di kawasan Pemakaman China, desa Pakisan, Kecamatan Tlogosari, pada Jum’at (23/8).
Tampak dalam video berdurasi sekitar 3 menit 28 detik itu, pelajar yang mengenakan seragam olahraga sekolah berwarna biru saling memukul. Bergelut, saling tendang, dan menampar.
Mirisnya, belasan pelajar lainnya yang melihat hal tersebut justru semakin mengadu, dan enggan melerai perkelahian tersebut. Bahkan, jika ada teman yang melerai justru dimarahi oleh pelajar lainnya. Sebagiannya lagi sengaja memvideo kejadian tersebut.
Baca Juga : Sejumlah OPD di Bondowoso Dipimpin Pelaksana Tugas
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Harimas, ditemui awak media Kamis (29/8), menerangkan, bahwa berdasarkan keterangan Kepsek perkelahian tersebuy dipicu karena kenakalan remaja dan terjadi di luar jam sekolah. Tepatnya, usai pelaksanaan peringatan hari kemerdekaan di sekolah tersebut.
“Kita sudah mendamaikan. Dua pelajar yang bertengkar berikut orang tuanya sudah dikumpulkan. Ternyata, antar orang tua itu ternyata masih saudara,” terang mantan Sekertaris Dewan itu.
Ia menjelaskan sesaat beredarnya video tersebut Dikbud, berikut Muspika kecamatan Pujer langsung mendatangi sekolah untuk melakukan pembinaan.
“Pak Sekda langsung menyelenggarakan apel. Mulai dari kelas VII, VII, IX dikumpulkan. Termasuk para guru,” ujarnya.
Dilanjutkannya, bahwa selama ini sebenarmya Dikbud selalu menekankan sekolah-sekolah, berikut Koordinator Pengawas untuk bisa melakukan preventif terhadap berbagai kenakalan remaja. Yakni dengan memberikan pembelajaran secara santun.(och)