Beredar Video Diduga Lora Kiaskan Paslon di Pilkada dengan Sapi
- 26 November 2020
- 0
SITUBONDO – Beredar video ceramah diduga seorang Lora berinsial T di Situbondo yang mengajak para jemaahnya untuk memilih sepasang sapi laki-laki. Daripada pasangan sapi yang laki-laki dan perempuan.
Dalam video berdurasi 29 detik itu, Lora berinisial T dengan berbahasa Madura diduga menerangkan, jika bertanya pada buruh tani, manakala hendak membajak sawah akan lebih enak menggunakan sepasang sapi jantan.
Karena, sepasang sapi jantan jika membajak sawah, katanya disebut lebih fokus bekerja. Sedang, jika sepasang sapi yang membajak jantan dan betina, justru saat bekerja rentan dinikahi/dikawini di tengah jalan.
“Ini sapi loh ya, jangan salah paham,” katanya diikuti tepuk tangan penonton.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku bahwa sekalipun tak menyebut secara gamblang bahwa yang dimaksud dalam video itu berhubungan dengan Pilkada.
Baca Juga : SKAK Ingin Anggaran Pilkades 2021 Tak Bebani APBDes
Namun, katanya, diskripsinya mirip peserta Pilkada. Yakni, paslon 01 yang digawangi lelaki dan perempuan. Begitu pun, paslon 02 yang digawangi oleh dua orang lelaki.
“Memang tidak menyebut Pilkada, tapi kan gambarannya seperti peserta Pilkada. Tapi ya tidak tau lagi ya,” katanya.
Menanggapi beredarnya video itu, salah satu tim Kampanye Paslon 01, Abdurrahman, mengatakan, manakala apa yang disampaikan tentang sapi betina dan jantan itu dikaitkan dengan Pilkada. Maka, dirinya menilai yang menyampaikan itu tengah bersuudzon atau berprasangka buruk.
“Walaupun membuat kias, tapi bersuudzon namanya. Kalau itu ada niat tujuannya kesana, dibaratkan dengan sapi ditafsiri bisa alakeh, ditengah jalan. Itu tidak pantas disampaikan seseorang yang bergelar Lora atau Kiai, karena sudah banyak mengenyam pendidikan agama Islam,” katanya.
“Yang kita inginkan di masyarakat itu ada kesejukan, kondusivitas, tidak kemudian masyarakat dipancing suasananya jadi keruh. Membuat pihak lain ada ketersinggungan,” jelasnya.
Ia pun mengaku, jika memang mengarah kepada salah satu peserta Pilkada yang kebetulan Paslon 01 yang ada lelaki dan perempuannya, tentunya ini kan memancing ketersinggungan.
Namun demikian, pihaknya tetap berprasangka baik karena kiai atau lora tak akan menyampaikan hal seperti itu.
“Saya berpandangan seorang lora tidak mungkin berprasangka bahkan berniat untuk jelek. Ya jika yang menyampaikan ada niat kepada kami tentunya harus bermuhasabah kiai atau lora yang menyampaikan itu,” tutupnya.(och)