
Bendungan Sampean Baru Menyempit Akibat Sedimentasi, Bupati Situbondo Berkirim Surat ke Kementerian PUPR
- 14 September 2023
- 0
SITUBONDO – Bupati Situbondo, Karna Suswandi menyampaikan kondisi Bendungan Sampean Baru sangat mengkhawatirkan. Sebab bendungan yang ada di Desa Bunotan, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso ini mengalami pendangkalan dan penyempitan akibat sedimentasi.
Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan bencana alam berupa banjir bandang di Kabupaten Situbondo. Mengingat musim penghujan akan segera tiba.
Maka dari itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi bakal kembali mengirim surat ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia. Surat tersebut meminta kepada Kementerian PUPR untuk melakukan pengerukan di Bendungan Sampean Baru. Sehingga sedimentasi di bendungan tersebut bisa diatasi, dengan begitu aliran air menjadi normal.
“Saya tahun 2022 sudah berkirim surat dalam rangka mengantisipasi banjir bandang ke Kementerian PUPR untuk melakukan pengerukan. Sehingga sedimentasi Sampean Baru yang semakin tinggi ini bisa segera diselesaikan,” ujarnya.
Baca Juga : Kukuhkan Anggota Komisi Irigasi, Bupati Situbondo Tekankan Ketersediaan Air di Musim Kemarau
Namun hingga bulan September 2023, Kementerian PUPR belum menindaklanjuti surat tersebut. “Oleh karena itu,kepada Kepala Dinas PUPP saya minta tahun ini segera berkirim surat kembali untuk dilakukan pengerukan secara besar-besaran. Kalau sudah selesai suratnya segera saya tandatangani,” tegasnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini meminta kepada Sekretaris Daerah Situbondo, Wawan Setiawan agar segera melakukan komunikasi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Republik Indonesia.
“Sampaikan Pak Sekda, Bendungan Sampean Baru untuk segera dilakukan pengerukan. Ini penting untuk mengantisipasi banjir bandang. Dan saat musim kemarau aliran air di Bendungan Sampean Baru bisa terjaga,” bebernya. (Ozi)