BONDOWOSO– DPC PKB Bondowoso masih enggan menyebutkan kemana arah koalisi partai. Namun demikian, koalisi akan dibangun dengan mengedepankan mandat NU yang meminta untuk tetap menciptakan siatuasi Bondowoso kondusif, penuh kekeluargaan, kebersamaan, tanpa mengedepankan kepentingan kelompok dan golongan.

Ahmad Dhafir, Ketua DPC PKB Bondowoso, pada awak media, Sabtu, (31/8), mengatakan bahwa PCNU tak pernah mengarahkan kemana PKB harus melabuhkan koalisi. Hanya saja, mandat dari NU, dalam membangun koalisi PKB diminta melakukan komunikasi dan kalkulasi.

Baca Juga : PCNU Bondowoso Bai’at 14 Anggota “Rumah Timur” Fraksi PKB

“Artinya apa, selama orientasinya pada kepentingan masyarakat, tidak membangun kepentingan kelompok, tidak main ancam, tidak main menakut-nakuti, kan begitu,” imbuh Ketua DPRD Sementara itu.

Dilanjutkannya bahwa sekali pun partainya memperoleh kursi terbanyak hingga 14. Namun, koalisi perlu dibangun dengan fraksi lain yang punya niat dan tujuan yang sama. Termasuk komitmen bersama, bukan komitmen kelompok.

“PKB sudah memperoleh 14, tapi tidak boleh kemudian PKB bertepuk dada. Apalagi yang tidak sampai 14. Soalnya 14 itu tentu juga perlu bersama-sama dengan fraksi lain yang punya niat dan tujuan yang sama. Yang punya komitmen yang sama, bukan komitmen kelompok,” pungkasnya.(och)