Share

BONDOWOSO – Capaian vaksinasi di Kabupaten Bondowoso terus mengalami peningkatan di semua kecamatan.

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin menerangkan bahwa vaksinasi masyarakat umum secara manual mencapai 71 persen. Adapun capaian vaksinasi bagi warga lansia masih 51 persen.

“Yang lansia belum 60 persen. Kalau booster bisa. Cuma untuk anak usia 6 tahun masih belum,” jelasnya saat dikonfirmasi di Kecamatan Grujugan, Selasa (11/1/2022).

Untuk terus meningkatkan capaian vaksinasi, petugas kini mendatangi langsung ke rumah-rumah warga agar bersedia divaksin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, dr Moh Imron menguraikan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin masih rendah. Walaupun petugas telah melakukan upaya jemput bola melayani vaksinasi untuk mencapai target 600 ribuan warga.

“Kalau masyarakat merasa membutuhkan, tidak akan kesulitan kita,” ungkapnya.

Baca Juga : 11 Ribuan Warga di Bondowoso Telah Vaksin Namun Belum Dapat Sertifikat, Ini Penyebabnya

Selain karena kesadaran vaksin rendah, faktor Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak terbaca menjadi salah satu penyebab capaian vaksinasi belum memenuhi target. Padahal, yang bersangkutan telah melaksanakan vaksinasi.

“Ketika tidak masuk maka data ini tidak nisa ditarik oleh KPC PEN,”

Di Bondowoso sendiri, terdapat 11 ribuan warga yang NIKnya tidak bisa masuk ke pusat. Sehingga Dinkes meminta semua fasilitas kesehatan dan tempat-tempat vaksinasi untuk mengumpulkan data tersebut.

“Kumpulkan ke Dinkes. Setelah itu baru kita akan koordinasikan dengan Dispenduk. Persoalannya apa,” pungkasnya. (abr)