Belasan Ibu ASI Eklusif Diwisuda
- 28 August 2018
- 0
BONDOWOSO – Sebanyak 14 ibu pemberi ASI Eklusif di 13 kecamatan mendapatkan piagam wisuda dari Dinas Kesehatan Bondowoso. Piagam pengharagaannya diberikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, Imron, Selasa (28/8) di Hallroom, Ijen View.
dr. Titik Erna Erawati, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Bondowoso, mengatakan, pihaknya memberikan piagam wisuda bagi ibu-ibu yang lulus memberikan ASI Eklusif selama enam bulan. Mereka merupakan ibu yang berusia 20-35 tahun dengan putra berusia enam bulan hingga satu tahun.
“Kriterianya tetep harus lulus ASI eklusif enam bulan penuh. Selama ini dipantau oleh bidan desa. Kita juga lihatnya arsip kesehatannya melalui buku KIA. Buku ini dipegang oleh Ibu dari hamil hingga anaknya balita. Jadi dari ini kita bisa melihat perkembangan yang dipilih tadi itu,”urainya.
Menurut Titik, kegiatan ini juga bentuk dari penanggulangan stunting melalui program 1000 hari pertama kehidupan. Salah satu bentuknya, yakni mengkampanyekan pemberian ASI eksklusif. Oleh karena itu, pemberian piagam ini diharapkan setelah lulus bisa memberikan motivasi untuk kemudian memberikan ASI eksklusif hingga dua tahun.
“Jadi harapannya 1000 hari pertama itu benar-benar bagus dan terhindar dari stu nting,”tindihnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa angka stunting dan gizi buruk di Bondowoso cukup memprihatinkan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, tahun 2018 saat bulan timbang Februari 2018, jumlah balita dengan stunting mencapai 22.88 % persen dari total balita 45.956 yang lahir di kota tapai ini. Jumlah ini di dapat setelah dilakukan bulan timbang oleh Dinkes selama Februari 2018. Sedangkan, dari hasil survey PSG tahun 2017 ada 38,3 % balita stunting di kabupaten Bondowoso.(och)