Share

BONDOWOSO – Pemerintah resmi menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 3 September 2022.

Penyesuaian harga dilakukan karena subsidi yang diprioritaskan untuk masyarakat kurang mampu. Justru 70 persen dinikmati oleh masyarakat mampu.

Hal ini sebagaimana dikutip dalam instagram resmi Presiden Jokowi Widodo.

Harga Partalite kini naik menjadi Rp 10 ribu per liter, solar menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax jadi Rp 14.500 per liter.

Melihat naiknya BBM ini, Polres Bondowoso menerjunkan personilnya di seluruh SPBU di Bumi Ki Ronggo selama sepekan ke depan.

Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko bahkan mendatangi langsung sembilan SPBU di hari pertama kenaikan BBM ini.

“Setiap SPBU dijaga oleh dua orang polisi dan seorang TNI selama 24 jam secara bergantian,” jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya sengaja menerjunkan personil untuk memastikan kelancaran dan kesesuaian penjualan BBM.

“Tugasnya untuk melakukan pengamanan, berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak SPBU,” jelasnya.

Baca Juga : Dokes Polres Bondowoso Rutin Lakukan Sunat Gratis Setiap Hari Jumat

Terkait punic buying, kata Wimboko, saat peninjauan masih belum ada, bahkan masih normal. Namun, antrian terjadi karena penggunaan aplikasi.

“Terkait dengan punic buying sampai saat ini belum ada, masih normal. Masyarakat membeli kebutuhan BBM sesuai dengan peruntukannya,” tegasnya.

Kendati hasil berkoordinasi dengan pihak Pertamina, menyebutkan stok atau ketersediaan semuanya mencukupi untuk BBM di Kabupaten Bondowoso.

Namun demikian, kata Wimboko, untuk mengantisipasi berbagai hal yang tak diinginkan pihaknya ke depan akan terus berkoordinasi dengan SPBU di seluruh kabupaten.

“ Ini sekaligus untuk mengantisipasi adanya penimbunan BBM yang dilakukan oleh Oknum yang tidak bertanggung jawab, ” pungkasnya.(Och)