Share

BONDOWOSO -Tim SAR Gabungan Basarnas Pos Jember memperluas pencarian Bunadi Maryami, nenek yang hilang di Bukit Tongguk, Desa Trotosari Kecamatan Tlogosari Bondowoso pada Senin lalu (9/9).

Jika semula, tim SAR Gabungan Basarnas Pos Jember, membagi empat kuadran lokasi SAR dengan luas pencarian sekitar 6 kilometer. Kini mereka memperluas area pencarian.

Dan SRU (Komandan Search Rescue Unit) Basarnas Pos Jember, Rudi Prahara mengatakan, pihaknya telah melakukan penyisiran hingga ke ujung barat Bukit Tongguk. Bahkan, hampir mendekati desa tetangga, yakni Desa Sulek.

Namun, hingga hari ke lima pencarian belum juga ada tanda-tanda keberadan survivor.

 

Baca Juga : UMKM Batik di Bondowoso Gunakan Kemasan Besek untuk Kurangi Penggunaan Plastik

 

“Jejak kebaradaan nenek Aryami belum juga ditemukan. Di hari keempat pencarian (Red : Jumat kemarin). Kami sudah menyusuri semua area perbukitan, tapi tetap nihil,”  katanya.

Untuk informasi, nenek Aryami-panggilan akrabnya- warga Desa Trotosari, RT 12 RW 3, Kecamatan Tlogosari, hilang saat mencari sayur di Bukit Tongguk, wilayah setempat sejak Senin (9/9) lalu. Dan hingga hari ke lima belum juga ditemukan.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh tim SAR gabungan, nenek Aryami saat kejadian, survivor pergi menuju bukit ke bukit Tongguk mencari sayur kacang tunggak bersama B.Ningrum.

Sayangnya, hingga sore Nenek Aryami tak kunjung pulang. Pihak keluarga, bersama warga sekitar pun mulai melakukan pencarian, hingga pukul 24.00 WIB. Namun, tak ditemukam keberadaannya. Esoknya, tim SAR Gabungan Basarnas POS Jember melakukan pencarian. Namun hingga hari ke lima penyisiran, belim juga ditemukan.(och)