Banyuputih Dicanangkan Jadi Desa Budaya
- 10 August 2019
- 0
BONDOWOSO – Desa Banyuputih, Kecamatan Wringin dicanangkan sebagai desa budaya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Pendidikan.
Pencanangan desa budaya tersebjt dilakukan langsung oleh Sekertaris Daerah Syaifullah, pada Jum’at malam (9/8).
Dalam sambutannya, Ia menya.paikan bahwa pencanangan desa budaya yang ke 3 kalinya ini dilakukan guna melestarikan budaya yang ada di Republik Kopi.
“Harapan saya Kepala Desa bersama sama dengan Pemerintah Kabupaten serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bisa mendorong kebudayaan yang ada di Bondowosp tetap dipertahankan,” ujarnya.
Baca Juga : Penuh Luka Lebam, Bocah Di Bondowoso Diduga Dianiaya Ibu Tiri
Dilanjutkan, Syaifullah bahwa pihaknya menginginkan kebudayaan yang ada di Desa Banyuputih bisa dieksplor keluar Bondowoso. Sehingga nantinya ada pengakuan dari Indonesia khususnya, bahkan luar negri bahwa di Bondowoso ada budaya yang luar biasa.
“Saya berharap teman-temen wartawan ikut serta menyebarkan kalau di Bondowoso memang ada budaya seperti ini bagus. Ini kan tradisi nenek moyang kita yang berisi budaya Islami,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Harimas, menerangkan, penguatan kelembagaan sangat dibutuhkan dalam melestarikan budaya yang ada di Bondowoso.
“Untuk desa budaya saya sudah menyampaikan kepada tim anggaran untuk ada penguatan kelembagaan ini kesenian, kesenian itu tentu harus terus dilestarikan,”jelas Harimas.
Dijelaskan bahwa pihaknya akan bersinergi dengan OPD yang terkait dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
“Contohnya di sini ada air, mungkin kita bantu jalannya . Camat perlu juga membantu karena kita tidak bisa berdiri sendiri jadi istilahnya cross cutting,” pungkasnya.
Tampak dalam acara pencanangan tersebut disajikan acara Rokatan Pandebeh (Rumatan Pendowo) dengan iringan Sholawat, Macopat, Hadra, Musik kentongan, serta Ronjengan (kotek lesung).(och)