Share

 

BONDOWOSO – Untuk membangun kesasaram kolektif akan pentingnya kehadiran keluarga dalam pendidikan, Dewan Pendidikan Bondowoso mengajak tiga pilar penyangga pendidikan rembuk bersama dalam FGD (Focus Group Discussion), di Aula Ki Hajar Dewantoro, Sabtu (29/9).

Adapun tiga pilar penyangga pendidikan dimaksud, diantaranya ada kepala sekolah, ketua komite sekolah, dan perwakilan tokoh masyarakat.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Putut Rijatmiko, mengatakan, pelibatan komite sekolah atau keluarga (orang tua), dan masyarakat pada satuan pendidikan itu, juga dalam rangka membangun sinergisitas, demi peningkatan kualitas pendidikan di Bondowoso. Karena peran pendidikan keluarga, dalam memotivasi dan mengembangkan karakter dan potensi anak, sangat penting.

“Kunci sukses pendidikan anak bangsa, pada dasarnya tergarntung  peran keluarga,”terangnya.

Dia mengakui, bahwa di tengah-tengah kebanyakan masyarakat saat ini, peran orang tua sangat minim sekali. Padahal, Keluarga yang optimal dalam memberikan pendidikan karakter pada anak-anaknya, sangat membantu dalam perkembangan mereka

“Apalagi ketika dilihat dari kesibukan orang tua, sehingga mereka lupa memberikan perhatian pada anaknya,” ungkapnya.

Saihan, Sekretaris Dewan Pendidikan Bondowoso, yang sekaligus ketua panitia kegiatan, menjelaskan, bahwa peran keluarga sangat penting. Terutama dalam upaya menciptakan generasi emas, penerus bangsa yang berkarakter dan berkualitas.

“Peran keluarga merupakan peran sentral yang tak tergantikan,” paparnya.

Dia berharap FGD kali ini, bisa melahirkan formula sakti, bagaimana strategi cerdas mengoptimalkan peran keluarga, dalam mendukung kualitas pendidikan di Bondowoso untuk Indonesia.(och)