BONDOWOSO – Seluruh Tim Pengelola Inovasi Desa (TPID) Kabupaten Bondowoso diberikan pelatihan dalam rangka mempersiapkan bursa inovasi desa Bondowoso yang dicanangkan akan digelar bulan ini.

“Kita mempersiapkan bursa inovasi desa itu melalui pelatihan TPID dari seluruh Kecamatan. Tanggal pelaksanaanya belum, yang pasti dalam bulan November ini,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bondowoso, Abdur Rahman kepada Memo Indonesia di Ballroom Hotel Ijen View saat pelatihan berlangsung, Kamis (1/11).

Dalam pelatihan itu, lanjutnya, anggota TPID mendapatkan beberapa materi dan rangkaian simulasi kegitan bursa inovasi desa. Diantaranya materi seputar persiapan bursa inovasi desa, praktek bursa inovasi desa, dan tindak lanjut dari hasil bursa inovasi desa.

Abdur Rahman menambahkan, jika pelatihan itu sekaligus untuk memverifikasi seluruh inovasi desa yang selama ini berhasil diidentifikasi oleh TPID. Setidaknya sudah ada 41 inovasi desa di masing-masing bidang. 13 di bidang ekonomi, 13 di bidang sumber daya manusia, dan 15 di bidang infrastuktur.

“Sementara ini di bidang ekonomi ada 13 inovasi, SDM 13, dan Infrastuktur 15 inovasi. Tapi tidak menutup kemungkinan jumlah inovasi itu bisa bertambah seiring dengan usulan TPID. Sekarang masih membuka peluang,” tambahnya.

Sementara Pendamping Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Bondowoso, Andiono, menjelaskan, tidak semua inovasi desa hasil identifikasi TPID di masing-masing Kecamatan bakal masuk dalam menu bursa inovasi desa. Masih ada tahap klasifikasi dan verifikasi berdasarkan kategori inovasi. Hanya usulan yang benar-benar inovatif yang layak dipamerkan dalam bursa inovasi desa itu.

“Masih akan kita pilah, inovasi yang sifatnya sama tidak akan dipilih semua. Hanya dipilih inovasi yang berbeda. Kalau tidak ada kesamaan masuk, kalau 23 TPID usulannya sama ya tidak akan dipilih semua,” pungkasnya. (abr)