BONDOWOSO – Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir dan Sekretaris Daerah Hidayat menyerahkan bantuan sarana usaha pada kegiatan pendampingan bagi sentra IKM potensial tahun anggaran 2017 di kantor Kecamatan Sukosari, Kamis (23/11).

Bantuan tersebut dikucurkan bagi para pelaku usaha yang tersebar di Kecamatan Sukosari, Sumber Wringin, Cermee, Botolinggo, Prajekan, Tapen dan Kelabang. Alat-alat yang diterima di antaranya adalah 15 alat industri kecil kue, 5 alat cuci speda, 10 alat pengecatan, 10 alat konfeksi, 10 alat pengelola kopi, 10 alat perbengkelan dan 10 alat pengelolaan pangan.

Sekretaris Daerah Hidayat yang datang mewakili Bupati, mengungkapkan bahwa bantuan tersebut diberikan untuk membantu meningkatkan kapasitas dan kualitas produk mau pun usaha yang selama ini meraka jalankan. Hal itu sebagai langkah pemkab Bondowoso untuk mendorong masyarakat pelaku usaha kecil agar dapat bersaing di tengah kondisi pasar yang makin kompetitif.

Baca Juga : Ribuan Jamaah Amini Ahmad Dhafir Jadi Bupati Bondowoso

“Bantuan ini sebagai stimulan, upaya untuk memajukan usaha mikro bagi usaha mikro yang belum mampu berkembang. Dengan bantuan ini dapat meningkatkan jumlah dan kualitas barang sehingga dapat menembus pasar yang lebih luas di tengah ketatnya pasar,” papar Sekda Hidayat

Sementara menurut Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir, sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk membantu terciptanya lapangan kerja dalam rangka mendorong berbagai macam usaha yang dikerjakan oleh masyarakat sebagai sumber pendapatan.

Ketua DPRD itu mengatakan bahwa sebenarnya banyak masyarakat mempunyai potensi untuk berwirausaha. Namun terkadang potensi itu harus kandas karena terbengkalai oleh urusan modal. Di saat seperti itulah pemerintah hadir untuk memberikan bantuan berupa alat usaha. Ketua DPRD itu berpesan agar para penerima bantuan tersebut bersyukur serta memfungsikan alat itu semaksimal mungkin agar usaha mereka semakin berkembang.

“Menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk membantu terciptanya lapangan kerja. Banyak masyarakat berpotensi tidak bisa berwirausaha karena terkendala modal. Makanya syukuri bantuan ini dan gunakanlah sebaik mingkin agar usaha kalian dapat semakin berkembang,” tukas Ahmad Dhafir. (abr)