BONDOWOSO – Netralitas TNI adalah salah satu wujud komitmen kenegaraan yang harus dapat diimplementasikan dalam rangka menjamin tegaknya demokrasi. Untuk itu TNI AD harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.

Hal tersebut ditegaskan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat Mayor Jenderal TNI Supartodi usai mengukti kegiatan Silaturahmi Aster Kasad bersama Toga, Tomas dan anggota Kodim 0822, di Aula Kodim 0822, Selasa (11/12).

Baca Juga : Perputaran Ekonomi Mikro di Wisata Batu So’on Capai Rp 30 Juta per Bulan

“Kita jaga netralitas TNInya, jangan ditarik-tarik, jangan diajak-ajak TNI itu, untuk terjun ke politik praktis. Nggak boleh,” ungkapnya.

Ia pun menegaskan bahwa dalam pelaksanaaan tahapan Pileg dan Pilpres ini diharapkan semua kalangan turut ambil bagian dalam menjaga keamanan dan ketretiban di wilayahnya, khususnya Bondowoso.
Ditanya perihal sanksi jika ditemukan anggota TNI terlibat politik praktis, Meyjen Supartodi, menuturkan bahwa sanksi akan disesuaikan denga hukum yang berlaku. Sejauh mana sanksi-sanksi ini sesuai dengan perbuatannya.
“Tapi saya yakin Bondowoso tidak ada,” pungkasnya.(och)