Share

SITUBONDO – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Arum Sabil mengajak Kementerian BUMN dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, menjadikan pabrik gula (PG) yang mati Kota Santri Pancasila sebagai tempat edukasi bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Arum Sabil saat melantik Ketua Majelis Pembina Cabang Gerakan Pramuka Situbondo, Kamis (10/20/2022). Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Graha Amukti Praja.

“Menurut saya dari pada pabrik itu tidak dimanfaatkan dan terbengkalai tidak terurus, maka Menteri BUMN bekerjasama dengan pemerintah daerah jadikan PG yang mati itu sebagai tempat edukasi. Sehingga menjadikan semangat bahwa pabrik-pabrik ini mempunyai nilai ekonomis untuk masyarakat pedesaan,” ucapnya.

Selain itu, Arum Sabil menyampaikan, tanaman tebu sudah menjadi icon Kabupaten Situbondo.

“Letak geografis dan tanah disini sangat untuk ditanami ditanami tebu. Jadi tidak heran bila Belanda itu mendirikan PG hingga 6 tempat,” tambahnya.

Untuk itu, Arum Sabil juga mengajak, Anggota Pramuka Situbondo untuk menjadi pelopor kemandirian pangan, khususnya tebu.

Baca Juga : 2 Kali Curi Barang Berharga Milik Bude Ipar, Polres Bondowoso Tangkap Pelaku di Bali

“Tebu ini termasuk tanaman pangan. Dan sudah menjadi icon Kabupaten Situbondo, sehingga harus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Arum Sabil menginginkan, tantangan di masa yang akan datang tepatnya 30 tahun ke depan adalah masalah pangan dan energi. Sehingga Anggota Pramuka Situbondo harus mengambil peran disitu.

“Setiap anggota Pramuka harus mempunyai sifat kemandirian dan bermanfaat untuk orang lain. Masalah serius yang kita hadapi 30 tahun yang akan datang atau sekitar tahun 2050 adalah persoalan pangan dan energi,” bebernya.

Sehingga, menurut Arum Sabil, Anggota Pramuka harus mampu berinovasi dalam bidang pertanian, perkebunan dan peternakan.

“Karena di tahun itu (2050 -red), jumlah penduduk mengalami kenaikan sementara itu, lahan pertanian kita semakin sempit. Ini masalah besar yang kita hadapi,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua Majelis Pembina Cabang Gerakan Pramuka Situbondo, Karna Suswandi mengapresiasi, masukan dari Arum Sabil tersebut.

“Ini menjadi penyemangat buat kami semua untuk terus mengabdikan diri kepada masyarakat di Kota Santri Pancasila. Khususnya lewat pertanian, perkebunan dan peternakan,” pungkasnya. (Ozi)