Share

PROBOLINGGO, Kab – Dalam rangka kesiapsiagaan lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menggelar apel kendaraan ambulance di Lapangan Desa Muneng Kecamatan Sumberasih, pagi tadi.

Apel ambulance ini diikuti oleh 33 puskesmas dan 5 (lima) rumah sakit (RSUD Waluyo Jati Kraksaan, RSUD Tongas, RSU Wonolangan, RS Graha Sehat dan RS Rizani Paiton). Setiap puskesmas menghadirkan kepala puskesmas, sopir dan 2 paramedis. Sementara rumah sakit menghadirkan sopir dan paramedis.

Kegiatan ini diawali dengan upacara bersama yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto dan dihadiri oleh Forkopimka (Camat, Danramil dan Kapolsek) Sumberasih serta jajaran pejabat Dinkes Kabupaten Probolinggo.

Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan apel ambulance ini dilakukan dalam rangka persiapan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, sebagai antisipasi adanya kejadian luar biasa.

“Kami jajaran kesehatan melakukan persiapan Tim Reaksi Cepat (TRC) seluruh fasilitas kesehatan negeri dan swasta baik puskesmas maupun rumah sakit. Pemeriksaan ini meliputi kesiapan personil, peralatan dan kendaraan. Harapannya, kalau ada kejadian bisa tertangani dengan cepat, tepat dan optimal,” katanya.

Setelah upacara selesai, dilanjutkan dengan pengecekan kelayakan dan kelengkapan kendaraan ambulance oleh tim dari Dinkes Kabupaten Probolinggo. Pengecekan dilakukan pada lampu rotary, sirine, tandu dan matras, gantungan infus, tabung oksigen, kotak obat, wastafel, tas PP (Kit PP), alat komunikasi (radio medik dan mobile phone) dan kelengkapan petugas (rompi, topi dan tanda pengenal).

“Dari hasil pengecekan ini, hasilnya fungsi dan tidak fungsi serta ada dan tidak ada. Apabila masih ada kekurangan, maka tindaklanjutnya adalah harus segera dilengkapi sebelum jadwal piket Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Dari hasil pengecekan, secara umum kelengkapan hampir semua terpenuhi,” kata Kasi Pelayanan Kesehatan Primer Dinkes Kabupaten Probolinggo, Mursid.

Menurut Mursid, apel kendaraan ambulance ini bertujuan untuk melihat dari dekat kesiapsiagaan dalam memberikan pertolongan apabila ada kesakitan maupun kematian pada saat arus mudik dan arus balik lebaran 1440 H. Hal ini dilakukan agar kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pertolongan pada korban maupun pasien.

“Sebagai bentuk kesiapsiagaan hari raya Idul Fitri 1440 H, semua puskesmas baik rawat inap maupun rawat jalan akan buka selama 24 jam. Selain itu, jajaran Dinkes Kabupaten Probolinggo akan bertugas pada saat arus mudik dan arus balik pada 7 (tujuh) pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan). Yakni, 5 (lima) pos di jalur pantura dan 2 (dua) pos di tempat pariwisata,” jelasnya.

Kelima pospam dan posyan tersebut diantaranya, Pospam dekat Masjid An-Nur Kecamatan Paiton, Pospam Alun-alun Kota Kraksaan atau depan Kantor Bupati Probolinggo, Posyan Bentar Desa Curahsawo Kecamatan Gending, Pospam Exit Tol Probolinggo Timur Paspro (Pasuruan-Probolinggo) Desa Clarak Kecamatan Leces serta Pospam Rest Area Tongas. Sementara kedua Pospam Pariwisata diantaranya Pospam Wisata Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura dan Pospam Wisata Air Terjun Madakaripura Kecamatan Lumbang.

“Dengan adanya apel ambulance ini kami berharap semua ambulance yang siaga selama bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H kondisinya siap dengan sarana prasarana lengkap. Selain Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, dengan kegiatan ini ambulance tersebut selalu siap untuk menangani kejadian baik itu kejadian bencana alam, kecelakaan maupun KLB,” harapnya. (afu)