Share

BONDOWOSO – Angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Bondowoso pada Minggu (17/10/2021) tak hanya menimpa kawasan Desa Botolinggo, Kecamatan Botolinggo.

Angin kencang di tengah intensitas hujan rendah pada waktu yang sama ternyata juga memporakporandakan beberapa rumah di Desa Sumbercanting, Kecamatan Botolinggo.

Kemudian, merobohkan sebuah dapur milik warga Desa Kali Tapen, Kecamatan Tapen.

Kalaksa BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan, dikonfirmasi melalui sambungan telpon, menjabarkan, di Desa Sumbercanting ada enam rumah yang rusak. Satu di antaranya mengalami rusak berat.

” Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” jelasnya.

Ia menerangkan, puting beliung juga menerjang dapur milik Andi Wijaya. Warga Dusun Krajan, RT 8 RW 3 Desa Kalitapen, Kecamatan Tapen.

Berdasarkan keterangan korban pada TRC BPBD, bahwa Andi Wijaya sempat meminta istrinya untuk menggorengkan telur saat hujan. Saat bersamaan hujan dengan intensitas rendah mulai mengguyur kawasan tersebut.

” Sekira jam 13.00 WIB angin bertambah kencang dan menghantam dapur korban. Seketika dapurnya ambruk dan menimpa semua barang perabotan yang ada di dalam. Termasuk kendaraan roda doa milik korban,” jelasnya.

Mengetahui ini, warga sekitar berdatangan untuk membantu proses evakuasi barang-barang yang ada di dapur tersebut.

“Berdasarkan keterangan dr pihak korban, akibat kejadian menyebabkan kerugian sekira Rp 15 juta,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 20 rumah di Desa Botolinggo, Kecamatan Botolinggo rusak akibat diterjang puting beliung, Minggu (17/10/2021).

Menurut Camat Botolinggo Deni Dwi Prihandoko puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB yang diawali hujan dengan intesintas rendah.

Namun selang beberapa menit kemudian angin kencang melanda kawasan tersebut.

” Cuma hujan ringan. Disertai langsung angin, mungkin anginnya berkisar di antara 2-3 menit aja. Sebentar aja anginnya,” jelasnya.(och)