Anggaran Diskominfo Rp 253 juta di Penanganan Covid-19, Ini Kata Kepala Dinas
- 28 September 2020
- 0
BONDOWOSO – Dalam anggaran penanganan Covid-19 APBD 2020 Bondowoso, tercatat bahwa Dinas Komunikasi dan Informasi mendapat anggaran sekitar Rp 253 juta.
Dalam nomenklaturnya tertulis bahwa anggaran tersebut digunakan untuk penyebaran informasi publik untuk media.
Kepala Diskominfo, Yuliati Haeriyah, dikonfirmasi Senin (28/9/2020), menerangkan, bahwa anggaran tersebut tidak digunakan untuk kerjasama media. Karena, kerjasama dilakukan oleh bagian Humas Pemkab.
Adapun, penggunaan anggaran itu untuk pembelanjaan alat-alat video conference. Seperti, kamera, laptop, dan sejumlah peralatan video.
Ia mengaku, pengajuan ini dilakukan lantaran selama masa pandemi Covid-19 peran Diskominfo cukup dominan dalam fasilitasi video conference yang dalam sehari pun bisa dilaksanakan di 3-4 titik.
Baca Juga : Puluhan Warga Kecamatan Banyuglugur Tolak Harga Jual Tanah untuk Pembangunan Jalan Tol
Sementara peralatan yang dimiliki tak memadai dan tak memenuhi syarat karena menggunakan kamera bisa. Bahkan, pihaknya terpaksa meminjam peralatan ke salah satu TV lokal.
“Satu hari itu kita bisa empat sampai tiga lokasi. Sehingga kita merasa perlu untuk melakukan pengadaan alat itu,” katanya.
Di sisi lain, pertemuan dengan sistem vidcon dimungkinkan tidak hanya tahun ini saja. Tapi ke depan juga rencana pemerintah untuk kegiatan-kegiatan pelaksanaannya melalui video conference.
“Sehingga paling tidak kita sudah mempersiapkan alatnya,” ujarnya Plt. Kadisbud itu.
Ditanya perihal penyebutan nomenklatur untuk penyebaran informasi, kata Haeriyah, memang disana tepatnya, penyebar luasan informasi. Karena vidcon itu juga termasuk dilakukan dengan kecamatan.
Jadi itu bukan untuk dipenyebarluasan informasi, terkait dengan penyebarluasan informasi yang bekerjasama dengan media atau yang lain.
“Kerjasama itu masih ranahnya di Humas. Sehingga, kalau pun itu mau dianggarkan harusnya memang Humas yang mengajukan. Kalau aku lebih kepada vidcon. Cuma memang rekening anggarannya masuk kesana, jadi untuk belanja modal gitu,” pungkasnya.(och)