Share

BONDOWOSO – Pondok Pesantren Al Islah, di Desa Dadapan, Kecamatan Grujugan disebut akan kembali memotong ribuan hewan qurban pada Idul Adha 1442 hijriah.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Dinas Pertanian, drh. Cendy Herdiawan, menyebut, pemotongan terbanyak dalam satu lokasi memang selalu di Ponpes Al Islah setiap tahunnya.

Tahun ini sendiri catatan dari Dinas Pertanian ada 1.372 ekor domba dan 136 ekor sapi yang akan dipotong di Ponpes Al Islah.

“Itu data kemarin, belum tahu hari ini atau besok. Bisa bertambah,” ungkapnya pada awak media, Jum’at (16/7/2021).

Ia menerangkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap domba dan sebagian sapi yang akan disembelih di Ponpes Al Islah.

Hasilnya, ditemukan ada beberapa hewan yang memang disarankan diganti dengan hewan qurban lain. Alasannya, karena bunting dan penyakit kulit.

“Kita minta untuk diganti,” urainya.

Baca Juga : Jelang Idul Adha Dispertan Bondowoso Periksa Kesehatan Hewan

Rencananya pihak Dispertan sendiri akan menerjunkan puluhan tim kesehatan hewan untuk diikut sertakan saat hari pemotongan di Al Islah.

Sementara itu dihubungi terpisah, Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan, Subhan, menuturkan pendistribusian daging qurban di Ponpes Al Islah pun dilakukan berbeda dibanding tahun lalu.

Rencananya, pendistribusian tahun ini dilakukan dengan dua skema.

Yang pertama untuk wilayah terdekat seperti Desa Dadapan, pengambilan daging qurbannya drive thru atau layanan tanpa turun (Lantatur).

“Akan ada jadwal waktu pengambilannya. Termasuk pengambilan organ dalam,” ujarnya.

Kemudian, untuk pendistribusian ke kawasan yang jauh akan dibantu dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, hingga Brigif Yonif 514 Raider.

“Nanti masih akan dimatangkan secara tekhnis di rapat berikutnya. Termasuk panitia dari Al Islah juga akan hadir membahas terkait titik-titik pendistribusian masing-masing wilayah,” ujarnya.

Menurut Subhan, ini dilakukan sebagai upaya agar tak terjadi kerumunan di tengah pandemi Covid-19. Karena, jumlah daging qurban yang akan dibagikan diprediksi mencapai sekitar 20 ton.

“Termasuk besok rapatnya ini membicarakan pendistribusian yang jangan sampai memindahkan kerumunan ke titik-titik tertentu,” tutupnya.(och)