Share

BONDOWOSO – Kepala Satpol PP Bondowoso, Aries Agung Sungkowo, mempertemukan PKL Alun-Alun Ki Bagus Asra dengan pihak Diskoperindag dalam rapat koordinasi penataan PKL di Kantor Pemda, Senin (10/2/2020). Dalam pertemuan tersebut, Satpol PP mengingatkan agar PKL segera menyiapkan diri untuk kemudian pindah ke wisata kuliner Ki Ronggo.

Aries mengungkapkan, sebelumnya PKL sudah menyepakati direlokasi pada januari 2020 dengan beberapa poin kesepakatan. Diantaranya poin pemenuhan fasilitas dan faktor keamanan. Oleh sebab itu, relokasi diundur hingga februari 2020.

“Kami mengingatkan perjanjian yang telah disepakati di Aston Jember lalu yang difasilitasi oleh Komnas HAM,” Jelasnya.

Kendati telah disiapkan, namun PKL tetap menolak untuk direlokasi. Sebab, PKL menilai sejumlah fasilitas yang disiapkan dinilai belum layak untuk mereka gunakan.

“Memang ada kesempatan. Namun fasilitas yang disiapkan belum layak untuk kita tempati,” Tegas Ketua Paguyuban PKL Mujiati.

 

Baca Juga : HPN Jalin Keakraban dan Kebersamaan Antara Pemerintah Dengan Insan Media

 

Muji menjelaskan, adapun fasilitas yang kurang memadai diantaranya adalah ketersediaan los yang dinilai tidak bisa menampung seluruh PKL. Dari kebutuhan PKL sebanyak 125, Diskoperindag baru bisa menyediakan 96 los.

“Selain itu juga faktor keamanan. Kami mengalami penolakan dari warga sekitar yang merasa dirugikan dengan adanya wisata kuliner Ki Ronggo,” Tambah Mujiati.

Sementara pihak Diskoperindag telah memastikan semua permintaan PKL yang tertera di perjanjian telah dipenuhi dan siap untuk digunakan. Kendati masih tetap menerima penolakan dari PKL, pihaknya masih akan melakukan upaya lebih lanjut.

“Semua permintaan PKL telah kita siapkan. Semua keluhan ini saya akan kepada Kepala Dinas,” Tukas Sekretaris Disperindag, Dadan Kurniawan. (abr)