Share

BONDOWOSO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bondowoso menanam pohon trembesi di desa Sumber Kemuning, Kecamatan Tamanan, Tepatnya di jalur penghubung Tamanan – Jambesari. Ditanamnya pohon tersebut sebagai bagain dari upaya untuk menjaga nilai ekonomis jalan, sekaligus melestarikan alam di kecamatan yang dikenal dengan Kota Tahu ini.

Karna Suswandi, Kepala Dinas PUPR, usai menanam pohon Jum’at (2/2), menjelaskan, jalan yang telah ditanami pohon ini masuk dalam kegiatan jalan wali (jalan yang berwawasan lingkungan). Artinya, jalan yang dalam pembangunannya bukan hanya memperhatikan kondisi fisik yang bagus, melainkan juga mempertimbangkan faktor-faktor yang bisa membuat jalan tersebut mampu mencapai nilai ekonomisnya.

Selain itu, penanaman pohon tersebut juga bentuk dari optimalisasi Gemapildasi. Kegiatan yang dilaksanakan untuk mengantisipasi berkurangnya debit air, sehingga saluran irigasi pun bisa berjalan membaik. Ujungnya diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita bisa melihat kejadian banjir di Botolinggo, di Wonoboyo yang membawa material-material kayu, itu adalah sebuah tanda bahwa telah terjadi kerusakan alam. Oleh karena itu kita mengajak masyarakat luas dari berbagai elemen untuk bagaimana tumbuh sebuah kesadaran baru di dalam rangka menjaga alam ini dengan melaksanakan penanaman pohon baik itu di daerah irigasi yang kita sebut Gema Pildasi maupun di daerah jalan ynag kita sebut dengan jalan Wali,” jelasnya.

 

Baca Juga : Awal Tahun, PUPR Bondowoso Normalisasi Empat Bendungan Jebol

 

Ia pun mengapresiasi masyarakat desa, dan anak muda yang tergabung dalam Komunitas Laskar Hijau, serta elemen yang turut ambil bagian dalam penanaman pohon tersebut. Dari kegiatan yang dimulai sejak pagi itu, kata Karna, telah terjadi sinergi yang baik antara dinas dengan berbagai elemen masyarakat dalam membangun kesadaran untuk menjaga alam.

“Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang ikut bersama-sama kita melaksanakan penanaman pohon di dalam rangka kegiatan jalan Wali ini,” ujarnya.

Rencananya, kegiatan penanaman pohon ini akan direplikasikan ke desa-desa yang lain. Karena, hingga saat ini masih banyak ruas jalan yang masih belum rindang.

Sementara itu, Ketua Laskar Hijau Bondowoso (LHB) Eko Setia Budi, mengatakan, program jalan wali yang dilaksanakan oleh PUPR ini sejalan dengan kegiatan yang selama ini telah dilakukan oleh LHB dalam melestarikan lingkungan.

“LHB meyakini hijaunya alam Bondowoso itu sebuah keunggulan yang harus dijaga dan dipertahankan. Salah satunya melalui program jalan wali ini. Kita mengapresiasi betul dengan apa yang dilakukan oleh PUPR ini,” ujarnya. (och)