Ajak Peduli Lingkungan, Slankers Tamanan Buat Bank Sampah
- 30 September 2019
- 0
BONDOWOSO – Sejumlah pemuda di Desa Tamanan, Kecamatan Tamanan yang tergabung dalam Slankers Tamanan membuat Bank Sampah di wilayah tersebut. Melalui bank sampah, para pemuda ini ingin mengajak masyarakat menghasilkan uang dengan peduli terhadap lingkungan.
Ferry Sudharta, Koordinator Slankers Tamanan, pada Memo Indonesi, Senin (30/9), menjelaskan, setiap warga yang menjadi nasabah akan menabung sampah plastik. Kemudian, dalam saldo buku tabungan akan tercatat dalam bentuk rupiah.
“Jadi jumlah sampah yang disetorkan kemudian dikonversi ke rupiah. Nah, disitu langsung masukan ke rekening tabungan nasabah,” Kata laki-laki yang juga merupakan koordinator Slankers Tamanan itu.
Ia menjelaskan bahwa untuk harga sampah yang disetorkan bervariasi tergantung jenisnya. Seperti contohnya, sampah botol berwarna dihargai Rp 1.500 per kg. Kemudian, untuk sampah kertas berwarna Rp 500 per kg, untuk sampah dengan harga paling mahal yakni sampah Aki yang harganya hingga Rp 6000 per kg.
“Kalau kita di desa Tamanan ini, kita masih khusus menerima sampah plastik. Bertahap nanti untuk sampah-sampah organik dan lain-lainnya,” Ujar Ferry.
Baca Juga : Habiskan Anggaran Hingga Rp 17 M, Jalan Menuju Objek Wisata Diresmikan Bupati
Menurutnya, setiap nasabah bisa mengantarkan sampahnya secara langsung ke Kantor Bank Sampah Slankers, di Gg. Soponyono, dusun Krajan Utara Rt 10 RW 02, desa Tamanan. Atau, bisa juga menghubungi teman-teman slankers untuk dijemput sampahnya.
Dilanjutkannya, bahwa kegiatan Bank Sampah ini sebenarnya bekerjasama dengan Komunitas kampung recycle, Jember. Dan di Kecamatan Tamanan ada dua desa yang juga melakukan hal serupa, yakni desa Wonosuko dan Kalianyar.
“Ini sebenarnya kita kerjasama dengan Komunitas Recycle Jember yang juga bekerja sama dengn Pandu sata dan banyak orang lain yang juga peduli sampah,” Ungkapnya.
Ferry mengaku bahwa secara bertahap Kampoeng Recycle akan datang ke warga di kawasan tersebut untuk memberi pelatihan dalam menggunakan sampah menjadi barang bermanfaat.
“Harapan ke depan nanti bukan hanya sampah plastik. Tapi meluas juga ke sampah organik dan lainnya,” Pungkasnya.
Disebutnya bahwa dalam Launching Bank Sampah, Minggu (29/9) juga dilaksanakan lomba mewarna yang diikuti ratusan anak Taman Kanak-kanak wilayah Tamanan. Berikut pula, anggota Legislatif DPRD Bondowoso dari PPP Saiful Bahri, dan Subangkit dari Demokrat.(och)