BONDOWOSO – Pekan Pemuda  kabupaten Bondowoso tahun 2017 secara resmi ditutup malam ini, Kamis malam (11/05/2017) oleh Ketua DPRD, Ahmad Dhafir. Sebelum Ahmad Dhafir menutup acara tersebut, Ia menyampaikan banyak hal tentang pembinaan potensi yang dimiliki pemuda Bondowoso.

Dia mengatakan, percuma diadakan pekan pemuda kalau rencana tindak lanjutnya tidak ada. Dan Ahmad Dhafir selaku ketua DPRD memastikan pihaknya akan memberikan dukungan terhadap pekan pemuda.

“Percuma kegiatan ini dipacu terus kalau hanya dijadikan seremonial saja. Semuanya akan sia sia ketika tidak ada tindak lanjutnya dan kami akan selalu mensupport pagelaran pencarian bakat pemuda bondowoso ini,” ujarnya.

Melihat potensi yang dimiliki pemuda Bondowoso yang begitu kreatif, Ahmad Dhafir seakan melihat peluang usaha yang begitu besar yang akan menurunkan angka pengangguran.

Menurutnya, pengangguran absolut adalah penganguran yang tidak dapat menghasilkan apa-apa. Tentunya dengan adanya penemuan-penemuan oleh pemuda melalu pemuda pelopor di segala bidang, dapat tercipta lapangan kerja. Sehingga angka pengangguran terkurangi.

Ketua DPRD menyebutkan, bahwa pemuda pada umumya  yang memiliki kemampuan mempunyai keterbatasan dalam mengembangkan usahanya, yaitu modal. “Umumnya pemuda hanya memiliki skill tidak mempunyai modal, mereka masih terkendala alat-alat pembuatannya. Salah satu contohnya dalam membuat keju organik. katanya membuatnya masi menggunakan sobluk, harusnya oven,” paparnya.

Sebagai bukti dari peran pemerintah, Ketua DPRD akan membantu keterbatasan itu. “Sebagai bentuk dukungan, kami akan berikan anggaran untuk itu,” pungkasnya. (abr/esb)