Share

BONDOWOSO – Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir mengatakan jika penanganan wabah Covid-19 bakal lebih efektif jika telah didukung oleh suntikan anggaran Pemerintah Daerah. Ia menegaskan jika DPRD tidak akan mempermasalahkan penggunaan anggaran untuk penanganan wabah tersebut.

“Kami di DPRD tidak akan pernah mempermasalahkan penggunaan anggaran yang digunakan untuk penanganan Covid-19,” tegasnya saat rapat koordinasi dan evaluasi penanganan Covid-19 di Mapolres Bondowoso, Senin (30/20/2020).

Menurutnya, selain bisa gunakan anggaran untuk mengantisipasi Virus Corona, adanya anggaran juga penting untuk menjamin ketersediaan fasilitas keamanan paramedis di rumah sakit.

“Silahkan paramedis jangan sampai terapapar,” kata Ketua DPC PKB tersebut.

Ia meminta pemerintahan baik di eksekutif dan legislatif, maupun aparat menyadari bahwa pengentasan wabah Covid-19 harus dilakukan bersama-sama.

“Di tingkat kabupaten kita punya kekompakan Forkompinda, di Kecamatan dan ujung tombaknya di Pemerintahan desa,” paparnya.

 

Baca Juga : Cegah Corona Masuk Bondowoso, Terminal dan Jalur Masuk Bondowoso Disiapkan Pos Observasi

 

Selain itu, pemerintah dan masyarakat diimbau untuk mengcounter opini yang menggiring Virus Corona ini adalah Propaganda Amerika. Untuk itu kata dia, penting sosialisasi di masyarakat sehingga tak termakan opini bahwa ini hanya permainan Amerika dan sebagainya.

“Saya sering terima keluhan dari masyarakat. Misalnya terkait ibadah yang dilarang, berkumpul itu masih di tentang di masyarakat,” terangnya. Tetapi kita juga punya kewajiban memberikan pemahaman kepada masyarakat,” terang Ketua DPRD empat periode tersebut.

Sementara terkait perencanaan anggaran Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin tak banyak memberikan jawaban. Menurutnya anggarannya telah dipersiapkan.

“Sudah kita siapkan,” pungkasnya.

Informasi dihimpun dari Posko Covid-19 Kabupaten Bondowoso, per tanggal 30 Maret 2020 ada 266 ODP dan satu PDP Corona di Bondowoso. (abr)