
4 Nelayan Banyuputih Tewas Tersambar Petir, 1 Hilang
- 31 December 2021
- 0
SITUBONDO – Peristiwa nahas menimpa 4 nelayan asal Desa Wonorejo Kecamatan, Banyuputih. Sebab mereka meninggal dunia akibat tersambar petir saat melaut mencari ikan di Perairan Pandean desa setempat, Jumat (31/12/2021). Sementara, 1nelayan dinyatakan hilang dan 3 lainnya mengalami luka-luka.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono menyampaikan, keempat nelayan yang meninggal tersebut bernama, Wagiso (55), Danil (22), M. Ilyas (38), dan Misyono (40). Kemudian 1 nelayan yang hilang atas nama Sabar Utomo (25).
“Semuanya merupakan warga Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih. Sementara itu, 3 nelayan yang mengalami luka-luka bernama, Toni, Yudi dan Harkus. Sedangkan, 12 nelayan lainnya berhasil selamat dari maut tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Puriyono mengatakan, kronologi kejadian tersebut bermula saat 20 nelayan pergi melaut untuk mencari ikan di sekitar Perairan Pandean, sekitar pukul 12.30 WIB. Mereka melaut menggunakan perahu jenis Slerek milik korban Wagiso.
Baca Juga : Sinergitas Ranting NU dan Pemdes Mangaran Berhasil Dirikan Toko NU
“Sekira pukul 13.00 WIB, kondisi cuaca di perairan itu sedang hujan lebat. Kira-kira berjarak 10 Kilometer dari perairan arah selatan Datuk Candi Bang, perahu Slerek yang mereka tumpangi tersambar petir,” jelasnya.
Lebih jauh, Puriyono menambahkan, mengetahui perahu yang mereka tumpangi tersambar petir, sontak mereka langsung membungkukkan badan untuk menghindari sambaran petir. “Setelah agak tenang, saksi atas naman Solihin (45), melihat 4 korban dalam keadaan tidak bergerak dan 1 orang hilang tercebur ke laut. Dan 15 orang lainnya berhasil selamat,” imbuhnya.
Puriyono melanjutkan, mengetahui peristiwa tersebut, petugas gabungan langsung menuju lokasi kejadian. “Personel dari Polsek Banyuputih, Koramil 0823/08, Tim Identifikasi Polres Situbondo, petugas kesehatan Puskesmas dan BPBD mendatangi lokasi kejadian,” pungkasnya. (Ozi).