Share

BONDOWOSO – Gelaran Pilkada Bondowoso 2024 sepertinya bakal tambah dinamis. Pasalnya, bakal calon Bupati periode 2024-2029 mulai tampak dan tak hanya calon dari putra daerah sendiri.

Baru-baru ini muncul kandidat bakal calon Bupati Bondowoso dari kota tetangga, adalah Fauzi Cahyo Purnomo seorang Kepala Desa Balet Baru, Sukowomo, Jember.

Pria brewokan yang akrab disapa Cak Fauzi itu menyatakan siap melepas jabatan Kadesnya demi meluruskan niat untuk merubah Bondowoso dengan menjadi calon Bupati di Bumi Ki Ronggo.

“Karena kemauan merubah Bondowoso saja. Karena saya Kader PDIP, saya akan maju lewat PDIP,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media.

Saat ini, Cak Fauzi banyak menebar tampangnya lewat papan-papan reklame besar di sejumlah titik keramaian kota. Total ada 18 baliho yang ia pasang dengan nada mengucapkan selamat hari raya kepada warga Bondowoso.

Baca Juga : Bertebaran Baliho dan Flyer Bacabup Bondowoso Cak Fauzi, Bawaslu : Itu Sosialisasi

Kendati balihonya tidak gamblang menyebut sebagai bakal calon Bupati, namun flayer Cak Fauzi sebagai Bacabup Bondowoso periode 2024-2029 sengaja disebarluaskan di media sosial melalui tim suksesnya.

Kesungguhan Cak Fauzi untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Bondowoso dibuktikan dengan disiapkannya dana kampanye yang jumlahnya fantantis.

Dalam sebuah video yang beredar ke publik, Cak Fauzi telah menyiapkan dana pemenangan sebesar Rp 53 Milyar.

“Kalau mau calon Bupati masa hanya punya uang 53 juta, ini 53 milyar,” jelasnya seperti dalam video yang beredar.

Nominal itu dibenarkan oleh Cak Fauzi saat dikonfirmasi awak media.

“Kok banyak media yang menanyakan tentang itu ya, kan disitu sudah tertera nama saya, berarti punya saya,” tegasnya.

Jika dicermati, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara 2020, harta kekayaan milik 3 pejabat Bondowoso seperti Bupati Salwa, Wabup Irwan dan Ketua Ahmad Dhafir jika dikumpulkan tak mampu melebihi jumlah saldo dalam rekening milik Cak Fauzi.

Harta kekayaan Bupati Salwa Arifin sebesar Rp 2,5 miliar lebih, Wabup Irwan Rp 10,9 miliar lebih dan Ketua DPRD Ahmad Dhafir sebesar Rp 12,4 miliar. Jika ditotal hanya mencapai sekitar Rp 25 Milyar. (abr)