Share

BONDOWOSO – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VII tahun 2022 di Bondowoso akan dilakukan pada Juni mendatang.

Ada tujuh cabang olahraga (Cabor) yang akan dilaksanakan di Bondowoso. Di antaranya, cabor karate, taekwondo, tenis meja, catur, menembak, panahan, dan tinju.

Semua venue cabor tersebut terpusat di kawasan Kecamatan kota-Bondowoso. Yakni di Gedung EDC, GOR Pelita, Hotel Palm, Lapangan tembak, stadion Magenda, dan Alun-alun Ki Bagus Asra.

Diperkirakan akan ada ribuan official, atlet, dan penonton yang akan bertandang ke Bondowoso selama perhelatan akbar olahraga ini.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora), Moelyadi, menerangkan, dengan adanya Porprov ini semua hunian hotel dan homestay berbagai kelas di kawasan perkotaan Bondowoso telah di-booking 100 persen.

Baca Juga : Asesor Ijen Geopark Akan Datang Juni, Pemkab Bondowoso Sebut 5 Titik Jadi Lokasi Penilaian

Bahkan, pihaknya masih kekurangan 800an kamar bagi atlet, official, dan penonton dari 38 kabupaten/kota yang ikut serta.

“Untuk Porprov kita masih kekurangan kurang lebih sekitar 800 kamar,” katanya dikonfirmasi Jum’at (23/4/2022) malam.

Ia menerangkan, saat ini pihaknya tengah mencari rumah-rumah masyarakat yang bisa disewakan. Utamanya di kawasan perkotaan.

“Koordinasi (penyewaan kamar, red) di Disparbudpora,” urainya.

Sementara itu kesiapan sarpras di venue sendiri, kata Moelyadi, berdasarkan kontrak akan selesai pada 25 Mei 2022. Jadi masih ada waktu sebulan dari pelaksanaan.

Namun, saat ini persiapannya sudah mencapai 80 persen. Dan pembangunan yang dilakukan sekarang hanya memenuhi yang sarpras yang kurang. Seperti ruang ganti dan toilet.

“Mayoritas dari tujuh venue itu kita menggunakan pihak ke tiga. Seperti aula yang ada di EDC, menggunakan hotel Palm untuk Cabor Catur,” ungkapnya.

Disinggung perihal anggaran, menurut Moelyadi, pemenuhan sarpras dari APBD. Sementara untuk pelaksanaannya kegiatannya, akomodasi dan lain-lain dari Porprov.

“Karena sebenarnya hajat ini adalah hajat provinsi. Cuma kebetulan pelaksanaannya di daerah. Jadi sharing modelnya,” tutur Moelyadi.

Kendati pelaksanaan masih dilakukan saat pandemi Covid-19. Namun, pihaknya tetap mengacu pada Imendagri, yang salah satunya sudah mudal ada kelonggaran-kelonggaran.

“Untuk karantina tidak ada memang,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bondowoso mendapatkan dana hibah untuk pagelaran Porprov ke VII sebesar Rp 1,5 miliar.

Anggaran tersebut dipergunakan untuk latihan para atlet serta kebutuhan lainnya. Karena itulah, anggaran ini dibagikan secara proporsional kepada 26 cabang olahraga (Cabor) Bondowoso yang turut serta di Porprov 2022 ini.(Och)