
2018, Seluruh SMA dan SMK Ditarget Memiliki Jaringan Wifi
- 13 April 2017
- 0
JEMBER – Pemerintah Jawa Timur menargetkan seluruh SMA dan SMK memiliki wifi di tahun 2018 nanti. Keberadaan jaringan Wifi itu diharapkan menjadi penunjang proses pembelajaran siswa di sekolah.
Terkait gagasan tersebut, pihak Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Jember, khususnya Lutfi Isa Anshori, menyatakan dukungannya. Dia menjelaskan bahwa saat ini, di Jember sendiri, hanya ada beberapa sekolah yang tidak memiliki akses wifi.
Lutfi menyebutkan bahwa keterbatasan tersebut dikarenakan ketidak terjangkauannya oleh akses internet itu sendiri. “Hanya ada beberapa sekolah yang belum punya wifi. Itu pun karena di luar jangkauan,” cetusnya.
Lutfi sangat mengapresiasi adanya gagasan dari pusat terkait kepemilikan akses wifi di semua sekolah. Hal itu, menurutnya merupakan daya penunjang untuk aktifitas pembelajaran murid.
Selain itu, terkait dengan pelaksanaan UNBK, pastinya inisiatif tersebut akan dapat semakin memuluskan program ujian nasional berbasis komputer itu. “Kalau sudah ada wifi, pastinya UNBK akan semakin berjalan dengan lancar,” ujarnya saat di temui di kantornya oleh Memo Indonesia.
Selaku Kepala Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember, Lutfi mengakui bahwa sementara ini di Jember sendiri masih terdapat beberapa sekolah yang UNBK-nya menumpang ke sekolah lain.
Dia menilai hal tersebut karena minimnya fasilitas penunjang di beberapa sekolah, salah satunya mengenai koneksi wifi. Selain itu, dia menambahkan bahwa beberapa sekolah yang minim fasilitas tersebut memiliki dua solusi.
Pertama mereka bisa menggunakan nirkabel dan pemancar. Kedua adalah melakukan pelaksanaan UNBK dengan menumpang. “Jadi sekolah yang minim fasilitas, mereka akan menumpang ke sekolah lain yang punya fasilitas memadai,” tuturnya.
Sekalipun UNBK dilaksanakan dengan menumpang, yang terjadi seperti di Jember, Lutfi mengatakan bahwa hal tersebut sama sekali tidak mengganggu.Jadwal yang telah ditentukan tetap berjalan semestinya dan tidak saling tumpang tindih.
Dia juga menambahkan bahwa proses pelaksanaan UNBK kali ini lancar dan bebas kendala. “Kan sudah disesuaikan jadwal, jadi kemungkinannya tidak akan ada yang terlambat atau pun tertinggal,” pungkasnya. (hus/esb)