Share

BONDOWOSO – Sebanyak 200 pengelola perpustakaan sekolah, pesantren, desa atau kelurahan di Bondowoso mengikuti bimbingan teknis yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan wilayah setempat.

Mereka terbagi dalam empat angkatan yang masing-masing diikuti 50 orang. Yakni Angkatan I pada 7-8 Oktober, Angkatan II pada 9-10 Oktober. Kemudian Angkatan III pada 14-15 Oktober, serta Angkatan IV pada 16-17 Oktober.

Marzuki, Kepala Seksi Pembinaan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bondowoso, menerangkan, selama bimtek para pengelola akan diajarkan tentang teknis sistem pelayanan mengelola perpustakaan yang baik dan bagus.

” Tujuan utamanya bukan hanya meningkatkan minat baca, tapi juga budaya baca,” Ujarnya.

 

Baca Juga : HUT TNI ke-74, Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Kodim 0822

 

Diakuinya bahwa memang selain kualitas SDM sebuah perpustakaan, juga memang perlu untuk mengupdate bahan pustaka yang ada. Bahkan jika disesuaikan dengan ketentuan standart, ada penghitungan khusus pengadaan bahan pustaka. Yakni porsentase jumlah penduduk.

“Tapi di Bondowoso masih belum sesuai standart karena terbentur dengan kemampuan anggaran. Kita tetap mengadakan bahan pustaka tapi belum sesuai standart,” Katanya.

Namun demikian pihaknya terus melakukan pembinaan-pembinaan dalam upaya peningkatan kualitas pengelola perpustakaan. Yang ujungnya diharapkan mampu turut andil meningkatkan budaya baca.

Tampak, sebelum acara Bimtek dimulai, perwakilan dari MAN Bondowoso menyerahkan antologi cerpen karya pelajar MAN kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan.(och)